Senin, 16 Januari 2023

Studi lapangan Outing Class Mahasiswa Biologi di Kawasan Karst Kampung Prasejarah Belae : Etnobiologi dan Pencemaran Lingkungan.

 

Studi lapangan Outing Class Mahasiswa Biologi di Kawasan Karst Kampung Prasejarah Belae : Etnobiologi dan Pencemaran Lingkungan. 



 
Gambar Pribadi, 2023
Belae dikenal sebagai kampung Karst dan kampung prasejarah dengan sebaran 27 situs prasejarah yang terletak di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. 

Gambar pribadi, 2023

Kegiatan outing class ini dilaksanakan untuk mengajak mahasiswa belajar dan eksplorasi langsung dari alam dan lingkungan masyarakat. Mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini sebanyak 19 orang dari dua mata kuliah yakni Etnobiologi dan Pencemaran Lingkungan.

Rusmadi Rukmana, S.Si., M.Pd., dan Zulkarnain, S.Si.,M.Kes  sebagai team teaching dosen penanggungjawab, menyampaikan bahwa kegiatan ini berbasis learning by doing dimana mahasiswa diharapkan dapat belajar langsung dari kehidupan sosial masyarakat baik dari aspek etnozoologi maupun etnobotani serta lingkup pencemaran lingkungan dari segi potensi dan penanganan.

“Kegiatan outing class mahasiswa biologi ini kami gagas agar anak-anak dapat mengeksplorasi langsung pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan tumbuhan dan hewan terkait bagaimana tumbuhan dan hewan digunakan, dikelola, dan dipersepsikan pada berbagai lingkungan masyarakat untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai makanan, obat, praktik keagamaan serta kondisi pencemaran lingkungan di sekitar kawasan karst”tuturnya.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat sekaligus tokoh pemuda Ady Supriadi yang merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar karst kampung Belae, dan juga praktisi sekaligus pemerhati lingkungan mengungkapkan kebahagiaan dan apresiasinya.

“Kami selalu senang kalau ada mahasiswa yang datang di tempat ini, apalagi kalau itu untuk belajar, pendidikan dan riset penelitian. Semakin sering orang-orang datang, semakin banyak juga yang kampanyekan kepedulian pada lingkungan-ta,” pungkasnya.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 14-15 Januari 2023, dan dilaksanakan dengan kegiatan kemah akademis di kawasan lokasi Karst Goa Kalibbong Alloa. Pengumpulan data di laksanakan oleh Mahasiswa dengan metode observasi dan wawancara langsung kepada masyarakat terkait kebiasaan etnis setempat dalam memanfaatkan tumbuhan dan hewan dalam kegiatan keseharian baik ritual, pengobatan dan sebagainya.

Selain itu juga, dalam wawancara tersebut mahasiwa banyak mengelaborasi terkait permasalahan lingkungan dan pencemaran yang terjadi di sekitar kawasan Karst kampung Belae.

Sumber: http://bio.fst.uin-alauddin.ac.id/berita/detail_berita/17023/1